Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m
Bahasan
berikut ini masih dianggap tabu. Namun antar pria perlulah kita membahasnya.
Apa yang harus kita lakukan bila ereksi saat sedang shalat?
Mr
Penis tegak lurus pada saat seorang pria sendirian di kamarnya, tentu bukan
masalah. Terlebih jika hendak memberi nafkah batin kepada sang istri. Namun ada
kalanya Mr P bergerak sehingga menimbulkan tonjolan di celana pada tempat umum,
saat ibadah di masjid misalnya, apa yang harus dilakukan?
Ustadz
Ammi Nur Baits selaku Dewan Pembina Konsultasisyariah.com memberikan
pendapatnya di laman konsultasi yang diasuhnya tersebut pada (15/10/2014). Menurut
Ustadz Ammi Nur Baits, jika Mr P bergerak karena muncul syahwat ketika shalat
maka, shalatnya tidak batal. Hanya saja, perlu dipastikan Mr P tidak mengeluarkan cairan bening dan
lengket atau madzi. Biasanya madzi dari Mr P ketika seorang pria mengalami
syahwat.
“Apabila
keluar madzi, maka shalat harus dibatalkan, cuci organ vital, berwudhu kembali
untuk melaksanakan shalat. Itulah pendapat mayoritas ulama,” tulis Ustadz Ammi
Nur Baits.
Shalat batal jika keluar madzi, harus dibersihkan dan berwudhu lagi |
Selain
itu, pikiran atau imajinasi yang menjadi pemicu ketegangan itu harus disingkirkan.
Fokus pada bacaan shalat dan maknanya. Jika tetap muncul pikiran dan imajinasi
yang mendorong pada syahwat, mohon perlindungan kepada Allah Swt dari gangguan
setan, seperti hadis berikut.
Utsman
bin Abil Ash Radhiyallahu ‘anhu, mengadu kepada Rasulullah, Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, setan telah mengganggu
konsentrasiku ketika shalat, serta merusak bacaanku.’ Lalu Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, Itu setan, namanya khinzib. Jika kamu merasa
terganggu mintalah perlindungan kepada Allah darinya. dan meludahlah 3 kali ke
kiri.” Kata Utsman, ‘Akupun melakukan hal itu, dan Allah menghilangkan gangguan
itu dariku.’ (HR. Muslim) Sumber: Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 50096.
Ustadz
Ammi Nur Baits menjelaskan makna ‘meludah ke kiri’ yaitu meludahkan angin
bercampur sedikit air ludah saja, sehingga tidak begitu mengganggu.
Peristiwa
Mr P bergerak saat ibadah tidak akan terjadi jika seseorang benar-benar
konsentrasi beribadah. Namun pada kondisi tertentu, mungkin saja hal ini
terjadi.
mungkin mr P ereksi ketika kita sehabis bercinta dengan pasangan di waktu subuh. Saya juga pernah mengalaminya.
BalasHapus