Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...

Menyimpan Tali Pusar Dapat Berikan Jin Tempat Tinggal


Sebagian orang menyimpan potongan tali pusar anaknya dengan berbagai alasan. Tanpa sadar mereka telah melakukan sesuatu yang mengerikan.


Alasan Simpan Tali Pusar

Muhammad Taufik, praktisi Seni Menerapi Anak Berkebutuhan Khusus dengan Al Qur'an di Fatih Learning & Consultancy, melalui akun Facebook-nya menuturkan, ada beberapa tujuan orang tua menyimpan tali pusar anaknya, yaitu:

1. Mengikuti kebiasaan orang-orang terdahulu atau para leluhur karena percaya dengan khasiat tali pusar.
2. Permintaan dari orang tua.
3. Menjadikannya sebagai kenangan-kenangan kelahiran anak.
4. Alat pemersatu anak. Ketika anak lebih dari dua, tali pusar anak dikumpulkan menjadi satu untuk membuat anak akur.

Padahal menurut ayah 3 anak yang menetap di Batulicin, Kalmantan Selatan itu, setelah anak dilahirkan, tali pusar tidak memiliki fungsi dan manfaat lagi. Tali pusar lama kelaman akan berwarna coklat kehitaman dan tidak higienis lagi. Kepercayaan tali pusar sebagai obat, menurut Taufik juga keliru. Tali pusar yang direndam, lalu airnya diminumkan pada anak yang demam, sama sekali tidak benar.  

Berbagai kepercayaan tentang tali pusar yang bukan dari Allah dan Rasul-Nya, maka setan pasti memiliki peran yang besar. “Jika setan punya peran besar, maka tali pusar yang disimpan bukanlah menjadi obat melainkan menjadi jimat,” tulisnya. Anak yang tali pusarnya disimpan malah susah dinasehati dalam kebaikan, suka melawan, gampang marah dan menunjukkan perilaku buruk lainnya.


Fakta Anak-anak yang Disatukan Tali Pusarnya

Tahun 2015, Taufik mengumpulkan data dari kuisioner yang diisi oleh keluarga yang anaknya berkebutuhan khusus. Ada sekitar 60% dari 46 keluarga yang mereka masih menyimpan tali pusar anaknya. Fakta yang ditemukan Taufik, anak-anak yang dikumpulkan tali pusar anaknya menjadi satu, malah tidak akur, membenci saudaranya sendiri, bertolak belakang dari kepercayaan yang diyakini.


Tali pusar yang disatukan sebagai kenang-kenangan (Foto Wibi/Sekedarcelotehhati)
Jin menjadikan tali pusar sebagai benteng atau perisainya sehingga memengaruhi kehidupan orang yang pernah tersambung dengan tali pusar itu. Taufik merekomendasikan untuk memusnahkan tali pusar dengan cara dibakar. Sebelum dibakar, baca ayat kursi atau Surah Al Baqarah ayat 255 terlebih dahulu. “Pertolongan Allah, insya Allah akan segera tiba jika tali pusar anak yang masih tersimpan dimusnahkan,” tambah Taufik lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi...

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...

Lomba Menulis Blog ASUS ZenPad Berhadiah 7 ASUS Fonepad 7

Lomba Menulis di Blog kembali hadir bersama ASUS. Lomba ini diselenggarakan ASUS dalam rangka peluncuran produk PC Tablet terbarunya yaitu ZenPad C.7.0. Asus menyediakan 7 PC tabletnya itu untuk blogger yang dapat menulis tentang produk terbaiknya itu dengan menarik dan asyik.  Syarat dan Ketentuan Lomba Blog ASUS: Tema Lomba Blog ASUS: ASUS menghadirkan gadget terbarunya ke pasaran Indonesia, khususnya bagi pecinta hiburan dan multimedia mobile dalam wujud ZenPad C 7.0. Tablet 7 inci itu menawarkan kemewahan dan berbagai kenyamanan dengan harga yang terjangkau. Untuk menyebarkan berbagai kelebihan ZenPad C 7.0, ASUS mengajak para blogger untuk berpartisipasi dalam lomba menulis blog bertajuk “ASUS ZenPad Blogger Writing Competition”. Pada kompetisi kali ini, tema yang dibahas adalah segala sesuatu tentang ASUS ZenPad C 7.0. Topik Lomba Blog ASUS: Artikel yang dibuat berisi tentang ASUS ZenPad C 7.0 dan dilengkapi dengan: Foto-foto produk atau f...