Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m
Kisah Hebat Nabi Muhammad saw dan Kisah Ajaib Lainnya menarik perhatian saya pada suatu Minggu, akhir Mei 2016. Beberapa teman penulis dan blogger berbagi di media sosial saat peluncuran buku tersebut. Apa yang menarik dari buku karya Astri Damayanti ini, mengingat banyak sekali buku tentang kisah nabi dan rasul?
Delapan Puluh Tujuh Kisah Pendek nan Hebat
Buku
Kisah
Hebat Nabi Muhammad saw dan Kisah Ajaib Lainnya terdiri dari 87 kisah. Satu
kisah terbentang di 3 halaman beserta ilustrasi berwarna pada tiap halaman.
Total halaman 265. Kisah pertama tentang nenek yang minta didoakan kepada
Rasulullah saw agar masuk surga. Namun Rasulullah saw. mengatakan bahwa di
surga tidak ada nenek-nenek sehingga sang nenek bersedih. Rupanya Rasulullah
saw. bercanda. Di surga, wujud manusia kembali muda, sehingga tiada manusia tua
renta di sana.
Kisah-kisah
lainnya dimuat tanpa pengelompokan tertulis. Kisah 1 sampai kisah 47
menceritakan kehidupan Nabi Muhammad dan keluarganya, para sahabat dan salaf (orang-orang
yang mengikuti mereka dengan baik contohnya Imam Ali (hlm 35) ) serta nabi-nabi
yang disebutkan di dalam Al Qur’an, serta kisah nabi Nabi Danial yang tersurat
dalam Taurat dan Injil (Perjanjian Lama). Puluhan kisah bagian ini seolah
tersusun acak. Pembaca yang menyukai penyusunan kisah secara sistematis,
mungkin kurang nyaman dengan penyajian kisah seperti ini.
Pada
halaman 137 atau kisah ke-48 barulah kisah-kisah disusun berdasarkan tokohnya. Dimulai
dengan 5 kisah pada masa hidup Nabi Ibrahim, kemudian kisah Nabi Ismail, Nabi Ya’kub,
Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan Nabi Isa. Total kisah 25
nabi pada halaman 137-199 ada 19 kisah.
Halaman
200-211, menghadirkan kisah Nabi Muhammad saw. Ada 5 kisah yang fokus pada masa
kecil Nabi Muhammad saja, mulai dari kelahiran sampai kematian sang ibunda. Kehidupan
Nabi Muhammad setelah dewasa sudah hadir pada halaman-halaman sebelumnya.
Kisah
72-87 atau 16 kisah terakhir menceritakan hewan-hewan yang disebut dalam Al Qur’an.
Mulai dari gagak-gagak yang mencontohkan penguburan manusia sampai laba-laba yang bersarang di gua persembunyian Abu Bakar dan
Rasulullah saat perjalanan hijrah. Kisah-kisah terakhir ini mungkin
bagian yang paling disukai balita seperti Alika, anak saya. Alika yang awal
juli nanti genap 4 tahun selalu minta mulai minta didongengkan sebelum tidur.
Saat saya memperlihatkan buku Kisah Hebat Nabi Muhammad saw dan Kisah
Ajaib Lainnya, bagian yang memuat kisah-kisah binatanglah yang paling ia
senangi.
Membaca Ilustrasi
Balita
dan anak-anak usia prasekolah umumnya sudah mengenal huruf, namun belum bisa
merangkainya menjadi kata yang mereka pahami. Ya, mereka belum bisa membaca. Meskipun
begitu, mereka dapat membaca gambar dan sering membaca dengan bahasa sendiri
berdasarkan gambar pada buku. Menjelang usia 4 tahun, saya sering mengamati putri
saya, Alika, membaca kembali buku cerita bergambar yang sudah saya bacakan
dengan kalimatnya sendiri. Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad saw dan Kisah
Ajaib Lainnya menghadirkan kisah dan ilustrasi berwarna yang
memungkinkan balita membaca sendiri.
Gaya
ilustrasi halaman isi berbeda-beda per 9-10 kisah. Ada yang realis, ada pula
ilustrasi kartun yang lucu. Untuk jumlah kisah sebanyak 87, sepertinya ada 8
ilustrator yang mengerjakannya. Setiap kisah dengan gaya ilustrasi sama,
tersusun tertib pada halaman yang berurutan. Karena semua ilustrasi digambar
dengan visualisasi wide angle dan full shot serta menggunakan warna-warna
cerah, pembaca mungkin kurang menyadari perbedaan gaya ilustrasi ini.
Semua nabi hanya
dimunculkan dalam nama bahasa arab dengan latar sinar saja. Satu
konsep ilustrasi yang aman. Meskipun tanpa penggambaran sosok manusia,
ilustrasi cukup menggambarkan teks. Saya lebih suka semua nabi digambarkan
begitu. Hanya saja saya agak terganggu dengan penggambaran wujud setan pada
kisah Nasihat Setan Kepada Nabi Musa (hlm 25) dan kisah Nabi
Ismail Kecil akan Dijadikan Korban (hlm 161) Sosoknya setan serupa
dengan gambaran hantu di film-film horor. Saya memilih tidak menceritakan kisah
ini sebagai pengantar tidur untuk anak saya.
Akidah dan Akhlak dalam Kisah
Astri
Damayanti sepertinya sengaja memilih kisah yang cocok untuk balita dan
anak-anak sekolah dasar saja dalam penulisan buku Kisah Hebat Nabi Muhammad saw dan
Kisah Ajaib Lainnya. Selain itu, jika kita telaah, sebagian besar kisah
mengangkat tema akidah dan akhlak Mungkin pemilihan
kisah yang tepat inilah salah satu faktor
yang membuat Astri perlu waktu cukup lama untuk menyelesaikan naskah,
sebagaimana yang dikisahkan Astri saat peluncuran buku ini.
Akidah adalah keyakinan atau
kepercayaan terhadap sesuatu yang dalam setiap hati
seseorang yang membuat hati tenang. Menurut Imam Al-Ghozali, akidah inilah yang
melahirkan iman. Akhlak merupakan budi
pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Dalam bahasa Inggris, akhlak
digunakan dengan kata moral atau etika. Jika diibaratkan rumah, akidah adalah
pondasi, sedangkan akhlak dan ibadah adalah bangunan di atasnya. Maka dari itu Pendidikan
akidah dan akhlak ini secara tegas dinyatakan dalam kurikulum yang dikeluarkan
oleh Departemen Agama RI dan sangat ditekankan oleh sekolah-sekolah berbasis
agama Islam seperti madrasah negeri maupun swasta. Jadi
keputusan Astri mengambil tema akhlak dan akidah untuk
buku ini adalah langkah yang tepat.
Kisah-kisah
tentang akidah umumnya kita temukan pada kisah kehidupan Nabi Muhammad dan
nabi-nabi lainnya. Membacakan atau membiarkan anak membaca sendiri kisah
mengenai akidah dapat menambah keimanan mereka terhadap Allah Swt, Rasulullah
dan para nabi. Kisah tentang akhlak tersebar pada kisah sahabat dan salafus
saleh. Beberapa kisah juga menghadirkan
pelajaran akidah sekaligus akhlak. Misalnya kisah Lukman Hakim dan Keledai.
Melalui kisah tersebut, anak secara tidak langsung mendapat pelajaran bagaimana
menyikapi sahutan orang-orang atas satu perbuatan serta arahan untuk melakukan
sesuatu berdasarkan ketetapan Allah Swt, bukan ucapan manusia saja.
Satu
kisah bertema akidah yang pantas menjadi perhatian adalah kisah Nabi Danial
pada halaman 16. Anak-anak yang sudah belajar tentang kehidupan 25 nabi mungkin
akan bertanya, siapakah Nabi Danial? Astri Damayanti memberikan catatan di
akhir kisah Nabi Danial. Namun jika anak belum puas, sosok Nabi Danial atau
Daniel yang dapat menjadi diskusi yang menarik antara anak dan orang tua. Kisah
Nabi Danial terdapat dalam Taurat dan Injil (Perjanjian Lama). Rujukan lain
yang bisa dipakai orang tua adalah kitab Story
of the Prophet karya Ibnu Katsir.
Bahan Bercerita dan Membaca Sendiri
Cerita yang cocok untuk diceritakan kembali kepada
anak dapat dilihat dari ceritanya yang berjalan cepat, penggambaran (deskripsi)
yang singkat dan lebih banyak aksi. Selain itu kata-kata yang digunakan penulis
sederhana dan diambil dari kehidupan sehari-hari, kalimatnya singkat, dan jalan
ceritanya sederhana. (Paramitha, 2011). Kriteria tersebut sudah dipenuhi oleh
buku Kisah
Hebat Nabi Muhammad saw dan Kisah Ajaib Lainnya. Maka dari itulah saya
menggunakan buku ini sebagai cerita pengantar tidur anak.
Misalnya
saja kisah Ular Besar dan Nabi Musa (hlm 230). Saya membacakan kalimat demi kalimat
kisah ini kepada Alika yang belum bisa membaca. Gambar ular saya perlihatkan,
kemudian saya menggunakan tangan untuk menghadirkan sosok ular. Membacakan
cerita yang bergambar, ditambah aksi peragaan ular dengan tangan membuat Alika
dapat menikmati kisah ini secara dramatis. Bagi anak-anak yang sudah bisa
membaca. Orang tua dapat membimbing anak membaca sendiri dalam hati atau
membaca dengan suara keras (reading aloud).
Setelah
membacakan, menceritakan atau anak membaca sendiri, kisah Orang tua dapat
melakukan kegiatan yang direkomendasikan Bunanta (dalam Paramitha, 2011) usai
mendongeng, yaitu melakukan tanya jawab seputar cerita, mengajak anak
memperagakan cerita yang mereka ingat, membuat ilustrasi sendiri, serta
menceritakan kembali cerita dengan bahasa anak sendiri. Kegiatan-kegiatan
tersebut dapat melatih daya imajinasi anak. Selain itu tercipta komunikasi dan
kedekatan dengan anak, sehingga menimbulkan rasa percaya diri anak untuk
berbagi rasa dengan orang tua.
Buku
Kisah
Hebat Nabi Muhammad saw dan Kisah Ajaib Lainnya juga dilengkapi dengan kata,
frasa, klausa, atau kalimat dengan ukuran huruf lebih
besar dan dicetak tebal pada setiap halamannya. Cetak tebal ini membantu anak
menangkap intisari cerita atau semacam kata kunci untuk mengingat kembali kisah
yang sudah dibacanya. Satu upaya sederhana namun besar manfaatnya untuk
anak-anak; khusunya anak yang baru lancar membaca.
Meremehkan Seorang Astri Damayanti?
Beberapa
penulis menggunakan nama pena dari bahasa Arab atau nama islami jika menulis
buku-buku Islam. Selain itu ada narasi biodata penulis di halaman terakhir buku
guna mengukuhkan bahwa penulis dapat dipercaya dan memiliki pengetahuan yang
mumpuni. Pembaca tidak akan menemukan hal ini pada buku Kisah Hebat Nabi Muhammad saw dan
Kisah Ajaib Lainnya. Nama penulis adalah nama asli, biodata penulis
tidak ada, meskipun menurut penuturannya saat peluncuran buku, telah ratusan naskah
buku lahir dari pikirannya.
Bagi
pembaca yang hanya menilai sesaat dari sampul buku atau hanya melihat-lihat
sekilas saja, mungkin akan meremehkan konten buku Kisah Hebat Nabi Muhammad saw dan
Kisah Ajaib Lainnya ini. Namun, saya yang telah membaca sendiri, merekomendasikan
bahwa buku
ini layak untuk bacaan anak, meskipun anak belum bisa membaca.
Selain
itu, Astri Damayanti juga menyertakan sumber penulisan. Bukan dari
kitab-kitab berbahasa Arab, namun sudah cukup untuk menjadi rujukan penulisan
selain mengambil langsung dari ayat-ayat Al Qur’an. Asri selalu mencantumkan
ayat Al Qur’an yang diadaptasi setelah paragrap terkhir kisah.
Maka
untuk menilai secara objektif, seseorang perlu membaca dan menelaah semua
kisah, bukan membaca dengan cara memindai (scanning)
saja. Buku ini telah beredar di toko-toko buku. Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad
bisa dibeli di MatahariMall.com juga. Silakan membaca dan siapa saja boleh
tidak sepakat dengan ulasan saya ini.
Rujukan
Abdullah bin Abdil
Hamid al-Atsari. 2005. Panduan Aqidah
Lengkap. Bogor: Pustaka Ibnu Katsir.
Hamdani Ihsan,
A. Fuad Ihsan,. 2007. Filsafat Pendidikan
Islam.(Bandung: Pustaka Setia.
Paramitha, Suci,.
2011. Mendongeng Sebagai Metode Pemulihan
Trauma pada Anak-Anak di Daerah Pasca Bencana: Sebuah Analisis Life History
Pustakawan Pendongeng, Depok: Universitas Indonesia.
Ilustrasi yang digunakan dalam tulisan ini dipindai dari buku Kisah Hebat Nabi Muhammad
Bagus mas ya bukunya. Saya baru tahu kalau penulisnya dianggap kristen
BalasHapusGosssip..... ^_^
HapusWah... kalo full colour n gambar gitu pas banget buat anak2... pasti suka. mkasih mas koko sharingnya...
BalasHapusIya, saya juga cenderung lebih suka dengan buku yang disertai ilustrasi. Mata jadi lebih santai saat membaca
Hapussepakat dengan masbhro,
BalasHapusbuku ini begitu menarik buat siapa saja, karena jujur Ane pribadi sangat suka dengan buku yang penuh gambar.
mas Bhro ini ternyata jeli ya, Ane malah mengira ilustratornya cuma 2 ^_^ Ane yakin ini ilustratornya yang gambar di majalah bobo juga
good artikel mas Bhro
salam blogger dan salam hoki
Saya sering bekerja sama dengan ilustrator, jadi mulai terbiasa dengan gaya khas masing-masing ilustrator. Terima kasih sudah mampir
HapusWah, bagus sekali review-nya, Mas. Lengkap dan berimbang.
BalasHapusBtw saya jadi tertarik sama bukunya. Anak2 memang lebih suka buku dgn banyak gambar yg full colour, ya :)
Terima kasih atas kunjungannya, Mbak
Hapusbagus gan sangat berisi menginspirasi dan mendidik
BalasHapusYa, bisa buah hadiah keponakan ^_^
Hapusini nih yang seharusnya mulai diceritakan sama anak-anak sejak dini, sebelum tenggelam sama sinetron-sinetron di tv... nice infonya gan :) saya suka
BalasHapusBetul. Sebaiknya anak-anak dibiasakan banyak baca daripada nonton
Hapusjeli, nih. Saya juga gak nyadar kalau ilustratornya ada 8. Abis gambarnya memang bagus-bagus :)
BalasHapusBaru dugaan saja, itu mbak berdasarkan pengamatan terhadap corak ilustrasinya ^_^
HapusAyo banyak baca... ^_^
BalasHapus