Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...

Telok Abang, Perayaan 17 Agustus Khas Palembang

Kapal Telok Abang. Foto heni_rifai
Inilah ciri khas perayaan 17 Agustus di kota Palembang yang belum saya temukan di kota lain: Kapal Telok Abang. Telok artinya telur sedangkan abang adalah warna merah. Menjelang 17 Agustus, kapal-kapalan Telok Abang ini mudah ditemukan di jalan-jalan utama kota Palembang. 

Miniatur Kapal
Kapal telok abang berupa miniatur kapal laut atau kapal terbang yang terbuat dari kulit pohon Ek Gabus. Kita sering menyebutnya gabus saja. Gabus sering kita manfaatkan sebagai penutup botol. Pada industri hulu dan hilir, gabus merupakan bahan untuk membuat bola kriket, komponen mesin, dan banyak lagi. Sebagian masyarakat kita juga menggunakannya sebagai pelampung jala karena gabus ringan dan dapat mengapung di permukaan air.

Sifat gabus yang ringan, dapat mengapung di permukaan air, serta mudah dibentuk dengan pisau menjadikan bahan ini sebagai pilihan untuk membuat miniatur kapal terbang atau kapal laut. Beberapa kendaraan lain seperti becak, dan mobil juga dapat kita temukan.

Gabus dibentuk minatur kapal, kemudian diwarnai dan dihias dengan kertas krep. Di beberapa sisi kapal dikaitkan tali yang disimpulkan pada batang kecil bambu sebagai pegangan sehingga kapal mudah digoyang-goyangkan.

Di bagian atas kapal dari gabus itulah telur ayam yang sudah dibaluri warna merah dari pewarna makanan ditancapkan. Di atas telok juga ada hiasan bendera merah putih.

Pengrajin kapal telok abang biasanya menancapkan ujung batang bambu pada pelepah pisang. Mereka menjajakan kapal telok abang di pinggir jalan. Harganya bervariasi mulai dari belasan ribu sampai ratusan ribu rupiah, tergantung model kapal.  

Tradisi Ratu Belanda
Ali Hanafiah, Kepala Museum Sultan Mahmud Badarudin II menuturkan bahwa kapal telok abang bermula dari peringatan Ulang Tahun Wilhelmina II, Ratu Belanda saat masih berkuasa di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, kebiasaan itu terus berlanjut, namun dimaknai sebagai perayaan atas kemerdekaan Indonesia.    

Awalnya telur yang digunakan adalah telur itik. Namun karena telur ayam lebih murah, para pengrajin kapal telok abang menggantinya. Telur ayam sudah direbus sehingga dapat dimakan.  Beberapa kapal juga dijual tanpa telur jika konsumen menginginkan harga yang lebih murah.  

Mainan Anak
Miniatur kapal yang mirip dengan mainan anak-anak, menjadikan kapal telok abang ini sangat disukai oleh anak-anak. Orang dewasa yang membeli pun biasanya memberikan kapal telok abang kepada anaknya atau anak kerabat keluarga. Namun beberapa orang dewasa juga membeli kapal telom abang untuk mengingat masa lalu, sebab tradisi ini setua usia kemerdekaan Indonesia.

Pria dewasa juga suka kapal telok abang. Foto aswinyandikahakki

Jika Anda ke Palembang di kisaran tanggal 17 Agustus, kapal telok abang ini bisa menjadi oleh-oleh. Namun pastikan telurnya masih bagus atau buat sendiri telok abang-nya. Caranya cukup rebus telur dan pulas dengan pewarna kue saja. Kapal telok abang dapat menjadi mainan alternatif atau media bercerita kepada anak, untuk mensyukuri kemerdekaan Indonesia yang sudah seusia kakek dan nenek kita.  

Komentar

  1. jadi kangen banget sama palembang, apa kabar mas koko...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alahmadulilkah kabar baik, Mbak Dedew. Long time no see ^_^

      Hapus
  2. Kapan-kapan harus ke Palembang saat 17 Agustus, nih

    BalasHapus
  3. Bagus sekali kreasi kapal2nya... ira

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi...

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...

Lomba Menulis Blog ASUS ZenPad Berhadiah 7 ASUS Fonepad 7

Lomba Menulis di Blog kembali hadir bersama ASUS. Lomba ini diselenggarakan ASUS dalam rangka peluncuran produk PC Tablet terbarunya yaitu ZenPad C.7.0. Asus menyediakan 7 PC tabletnya itu untuk blogger yang dapat menulis tentang produk terbaiknya itu dengan menarik dan asyik.  Syarat dan Ketentuan Lomba Blog ASUS: Tema Lomba Blog ASUS: ASUS menghadirkan gadget terbarunya ke pasaran Indonesia, khususnya bagi pecinta hiburan dan multimedia mobile dalam wujud ZenPad C 7.0. Tablet 7 inci itu menawarkan kemewahan dan berbagai kenyamanan dengan harga yang terjangkau. Untuk menyebarkan berbagai kelebihan ZenPad C 7.0, ASUS mengajak para blogger untuk berpartisipasi dalam lomba menulis blog bertajuk “ASUS ZenPad Blogger Writing Competition”. Pada kompetisi kali ini, tema yang dibahas adalah segala sesuatu tentang ASUS ZenPad C 7.0. Topik Lomba Blog ASUS: Artikel yang dibuat berisi tentang ASUS ZenPad C 7.0 dan dilengkapi dengan: Foto-foto produk atau f...