Keinginan Merintis Kelas Menulis Kreatif Anak (Lagi) dengan Samsung Galaxy Note 5

Apa yang ada dalam pikiran seseorang jika mendengar kata Samsung disebutkan? Teknologi? Gadget atau smartphone? Mungkin tidak jauh dari tiga hal itu. Brand Samsung telah dikaitkan dengan produk elektronik mutakhir yang keren, terutama smartphone. Untuk produk smartphone kita mengenal keluarga Galaxy yang hadir dalam berbagai variasi sesuai kebutuhan dan sasaran konsumen. 
  

Pengalaman Pertama dengan Samsung

Saya secara pribadi lebih banyak bersentuhan dengan smartphone Samsung. Bahkan pengalaman pertama menggunakan smartphone Android adalah Samsung Galaxy Y sekitar tahun 2011. Saat itu Samsung Galaxy Y adalah seri Samsung Galaxy yang ekonomis dari segi harga namun cukup digdaya dalam performa. Maka dari itu saya memilihnya untuk mendapatkan pengalaman berandroid.

Kini saya menggunakan Samsung Galaxy Prime dengan alasan spesifikasi Samsung Galaxy Prime sesuai dengan kebutuhan saya untuk membaca dokumen dan menggunakan beberapa aplikasi media sosial, kualitas mumpuni, dan harga yang cukup terjangkau. Terpikir untuk beralih ke seri Samsung Galaxy yang memiliki fitur dan kemampuan lebih mumpuni, terutama yang sudah mendukung jaringan 4G.

Nah, Samsung belum lama ini memperkenalkan keluarga barunya yaitu Samsung Galaxy Note 5. Seri smartphone phablet ini diluncurkan pada Agustus 2015. Saya tertarik dengan Samsung Galaxy Note 5 ini, terkait dengan rencana saya untuk meneruskan dan mengembangkan kelas menulis kreatif untuk anak-anak yang pernah saya rintis beberapa tahun lalu.

Kelas Menulis Kreatif Anak

Kelas menulis kreatif untuk anak merupakan sarana stimulasi menulis untuk anak-anak usia 8-15 tahun. Saya pernah mengelola kelas menulis kreatif untuk anak di Rumah Cahaya, sebuah taman baca masyarakat yang dikembangkan oleh Forum Lingkar Pena. Pesertanya terdiri dari 3-8 anak. Selama kurang lebih 2 jam mereka saya ajak berdiskusi dan bermain dengan penugasan menulis di rumah. Kurikulum kelas menulis ini saya coba kembangkan sendiri berdasarkan beberapa buku creative writing dan ilmu yang saya dapatkan di Fakultas Psikologi UI.

Saya yakin, stimulasi pada anak-anak yang berminat pada kepenulisan sejak dini akan membuat langkah mereka lebih mantap jika ingin memasuki dunia profesional kepenulisan. Kalau pun tidak menjadi profesional, keterampilan menulis dapat menujang profesi dan karir mereka saat dewasa nanti. Bagi saya dan teman-teman yang mengajarkan, semoga pelajaran dan bermain di kelas menulis kreatif menjadi amal ibadah yang terus mengalir meskipun kami telah tiada. Untuk itu, dukungan teknologi diperlukan untuk mengembangkan kelas menulis kreatif anak itu agar lebih baik daripada kelas menulis yang pernah saya jalankan.
    

S Pen untuk Menulis di Mana Saja

Beberapa penulis dalam acara bincang-bincang kepenulisan yang saya ikuti kerap menyarankan: bawalah memo atau buku kecil untuk mencatat lintasan ide di kepalamu. Saya sudah melakukan hal itu. Ketika bepergian, saya menyelipkan buku memo dan alat tulis. Nah, fungsi buku memo ini bisa digantikan dengan S-Pen generasi ke-5 Samsung Galaxy Note 5. 

Layar Super AMOLED yang dimilik Samsung Galaxy Note 5 serta S-Pen memungkinkan saya menulis di mana saja dan kapan saja. Saya dapat menulis atau sekadar mencorat-coret di layar Super AMOLED Samsung Galaxy Note 5 tanpa harus mengaktifkan layar terlebih dahulu. Fitur Off Screen Memo akan menyimpan corat-coret saya  di halaman S Note meskipun layar dalam kondisi tidak aktif (off screen). S-Pen juga dapat saya gunakan untuk menjelajahi fitur Air Command yang akan mengantarkan saya pada 6 menu short cut yaitu Action Memo, Smart Select, Screen Write dan tiga menu lain yang dapat saya tentukan sendiri. Jika ada ide latihan atau simulasi di kelas menulis saya dapat langsung menuliskannya dan mengembangkannya di lain waktu. 

Untuk bahan pembelajaran di kelas menulis, saya biasa membaca artikel atau jurnal-jurnal ilmiah. Artikel saya simpan di aplikasi penulisan dokumen, sedangkan jurnal biasanya saya unduh dalam format PDF. Samsung Galaxy Note 5 memungkinkan saya membuat tanda atau keterangan dengan S-Pen pada dokumen PDF dan menyimpan kembali, tetap dalam format PDF. Tanda dan keterangan pada dokumen ini penting saat saya membagikan dokumen itu pada pengajar kelas menulis kreatif lainnya sehingga mereka dapat memberi perhatian lebih pada bagian yang saya tandai. 

Samsung Galaxy Note 5 Sebagai Alat Peraga

Saya sering menggunakan potongan adegan film, berbagai video pendek, foto, dan gambar ilustrasi sebagai bahan belajar. Dulu saya sering membawa laptop untuk menyajikannya. Samsung Galaxy Note 5 sepertinya dapat menggantikan fungsi laptop dalam penyajian bahan-bahan belajar itu. Layar Samsung Galaxy Note 5 seluas 5.7 inci serta 1440 x 2560 pixels yang diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 4 cukup nyaman untuk dipakai secara bersama-sama oleh 4-8 anak.   

Apalagi Samsung Galaxy Note 5 dibekali dengan 4 GB RAM. Saya dapat berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan leluasa. Internal memory yang tersedia dengan kapasitas 32 GB atau 63 GB bisa menampung berbagai file tanpa harus mengandalkan kartu memori tambahan. Samsung Galaxy Note 5 menjadi alat peraga smart multitasking.

Apalagi Samsung Galaxy Note 5 dibekali dengan 4 GB RAM. Saya dapat berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan leluasa. Internal memory yang tersedia dengan kapasitas 32 GB atau 63 GB bisa menampung berbagai file tanpa harus mengandalkan kartu memori tambahan. Samsung Galaxy Note 5 menjadi alat peraga smart multitasking.

Berbagi Video Berkualitas dan Live Streaming

Saya sering merekam games di Kelas Menulis Kreatif untuk anak guna evaluasi dan rujukan bagi teman-teman yang ingin melakukan games serupa. Berbagai fitur perekaman audiovisual di Samsung Galaxy Note 5 akan memudahkan saya merekam games dan berbagai sesi belajar di kelas. Quick Launch meluncurkan penggunaan kamera dalam waktu kurang dari satu detik sehingga meminimalisir terlewatnya momen berharga.  Auto Real-time High Dynamic Range (HDR), dan Smart Optical Image Stabilization (OIS) mendukung pembuatan video  dengan kualitas yang baik. Steady Video menghadirkan VDIS (Video Digital Image Stabilization) pada kamera depan dan belakang sehingga menghasilkan gambar yang halus dan jernih.  Setelah rekaman video saya dapatkan saya dapat mengedit video dengan Video Collage Mode. Ada beberapa frame dan pilihan efek di sana.

Satu hal lagi yang mengasyikkan dari Samsung Galaxy Note 5, saya bisa membuat 4K Video dan Live Broadcast. Fitur tersebut membuat saya bisa melakukan semacam live streaming YouTube Live. Teman-teman yang mendapat tautan YouTube dari saya melalui Samsung Galaxy Note 5 dapat menyaksikan live pelaksanaan kelas menulis di smartphone, tablet, PC atau Smart TV selama terhubung dengan jaringan YouTube.

Cepat Isi Baterai 

Penggunaan smartphone yang diberengi dengan jaringan data internet seringkali menguras baterai. Sayang sekali jika baterai tiba-tiba habis pada saat pelaksanaan kelas menulis, kan? Maka dari itu saya seringkali mematikan koneksi data internet jika smartphone tidak digunakan atau dalam keadaan siaga panggilan dan pesan saja. 

Untunglah Samsung Galaxy Note 5 dilengkapi dengan fitur Fast Charging. Pengisian baterai dapat dilakukan dengan cepat melalui kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Baterai berjenis Non-removable Li-Po 3000 mAh battery dapat terisi penuh dalam waktu 1,5 jam dengan charger kabel dan memerlukan waktu 2 jam untuk pengisian baterai nirkabel. 

Praktis Sinkronisasi Data.

Kabel data masih menjadi andalan saya untuk memindahkan berbagai file di smartphone ke laptop. Repotnya, saat saya lupa membawa kebel data. Saya malas menggunakan sedangkan fitur bluetooth di laptop. Saya memilih bersabar saja, menunggu adanya kabel data untuk memindahkan berbagai file. 

Fitur SideSync 4.0 Samsung Galaxy Note 5 akan membuat saya mudah mensinkronkan file dan data ke laptop. Auto-detection dan ultra quick setup memperlancar perpindahan data Samsung Galaxy Note 5 ke laptop, personal computer ataupun PC tablet untuk berbagai platform dan sistem operasi. Dengan begitu, saya bisa menghapus data-data yang tidak begitu penting di Samsung Galaxy Note 5 sehingga smartphone ini bisa saya gunakan lagi tanpa khawatir memorinya terlalu penuh. 

Samsung Unpacked 2015

Berbagai fitur terbaru dari generasi note 5 Samsung itu diluncurkan pada  Samsung Unpacked 2015 di Lincoln Center, New York City pada 13 Desember 2015 lalu. Pada Samsung Unpacked 2015 hadir : JK Shin, Presiden & CEO Samsung Electronics; Justin Denison, Vice President of Product Strategy and Marketing Samsung Electronics Amerika; Alanna Cotton, Vice President of Mobile Computing Marketing at Samsung Electronics America;  Injong Rhee; Executive Vice President Head of Samsung Pay Samsung Electronics. Kehadiran mereka memberikan pesan tersirat bahwa Samsung telah mendunia dan milik segala bangsa. Keempat jajaran manajemen tertinggi Samsung tersebut memilki warna kulit yang berbeda-beda. Hal ini juga menggambarkan keberagaman di tubuh Samsung. Samsung bukan lagi milik Korea Selatan semata.

Berdasarkan tayangan SamsungGalaxy Unpacked 2015 Livestream saya menangkap Samsung ingin memberkan pengalaman menggunakan gadget layar besar yang berkualitas baik dan menunjang segala kegiatan dalam dan luar ruangan. Maka dari itu Samsung Galaxy Note 5 cenderung menyasar konsumen menengah atas yang lebih siap untuk menerima pengalaman dan membutuhkannya. Untuk itulah, Samsung juga menggelar pemesanan Samsung Galaxy Note 5 secara online di Galaxy Launch Pack. Berbagai kemudahan pembayaran dan penawaran menarik tersedia di sana. Kita juga bisa mendaftarkan e-mail guna mendapatkan informasi terbaru mengenai Samsung Galaxy Note 5.

UNTUK PEMESANAN KLIK SAJA GAMBAR INI

Samsung Galaxy Note 5 menawarkan banyak kelebihan dan kemudahan. Alangkah baiknya jika gadget ini digunakan semaksimal mungkin untuk kerja profesional dan berbagai kegiatan bermanfaat. Namun saya tidak bisa menutup mata bahwa brand Samsung telah menjadi semacam identitas tersendiri bagi sebagian orang. Jadi, apapun tujuan orang memiliki Samsung Galaxy Note 5 saya selalu berharap, gadget ini membawa manfaa besar untuk mereka dan lingkungannya. Saya sendiri masih menggenggam Samsung Galaxy Prime dan masih harus banyak bersyukur dan memanfaatkanya sebaik mungkin, terutama untuk merintis kembali kelas menulis kreatif anak.