Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m
Semarak kemerdekaan RI Sumber Dirgahayu Beritacenter.com |
Di bulan Agustus 2017, kita melihat nuansa
merah putih menghiasi berbagai bangunan. Kalimat Dirgahayu 72 tahun Republik
Indonesia tersemat bersama warna merah putih. Angka lain yang bisa dipakai
adalah 74. Dirgahayu Republik Indonesia 74 Tahun.
Kok bisa 74 tahun?
Hal ini mengacu kepada penanggalan tahun
hijriah. Kemerdekaan Indonesia jika dihitung dengan kalender masehi berusia 72
tahun. Namun jika perhitungan menggunakan kalender hijriah, usia kemerdekaan Indonesia
adalah 74 tahun.
Pada tahun masehi, 1 tahun terdapat sekitar
365-366 hari. Untuk tahun hijriyah, 1 tahun hanya 354-355 hari. Konsistensi
penghitungan hari dalam kalender hijriyah merupakan penyebab perbedaan itu.
Perhitungan hari pada sistem kalender hijriyah
dimulai saat matahari terbenam di suatu tempat. Artinya satu hari sama dengan
gerakan semu bulan dari kedudukan searah dengan matahari sampai searah lagi
dengan matahari, atau disebut siklus sinodik.
Siklus sinodik bulan memiliki 12 bulan dalam
setahun. Satu bulan sekitar 29,53059 hari. Maka jumlah hari dalam satu tahun
adalah 12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari. Maka dari itulah 1 tahun kalender
hijriyah lebih pendek sekitar 11 hari dibandingkan kalender masehi.
Tanggal 17 Agustus 1945 masehi bertepatan
dengan 9 Ramadhan 1364 hijriah. Saat ini penanggalan hijriah berada di tahun
1438. Jadi usia kemerdekaan Indonesia neburut kalender hijriah adalah 74 tahun.
Pembacaan doa usai proklamasi Sumber Dirgahayu IG @wandrijulian |
Fakta bahwa proklamasi kemerdekaan RI terjadi
pada 9 Ramadhan 1364 ini memang jarang disebut dan dijelaskan buku sejarah yang
digunakan di sekolah. Proklamasi terjadi saat umat Islam sedang melaksanakan
ibadah puasa.
Jadi tidak salah juga jika ada sebagian orang
yang merayakan proklamasi kemerdekaan pada tiap tanggal 9 Ramadhan. Namun hal
ini jarang sekali terjadi, mengingat sebagian besar orang juga tidak begitu
paham dan hafal penanggalan hijriah.
Komentar
Posting Komentar