Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...
Berencana untuk liburan dengan suasana
yang berbeda? Datanglah ke Surabaya. Ibu kota Provinsi Jawa Timur ini tidak
hanya dipenuhi gedung pencakar langit dan puluhan pusat perbelanjaan saja,
tetapi juga nilai historis yang sangat kental memenuhi atmosfer setiap sudut
kota.
Tentu saja, selayaknya kota yang
menyimpan begitu banyak sejarah bangsa, Surabaya (nyatanya) memiliki cukup
banyak museum. Sayangnya, selama ini museum belum banyak dijadikan sebagai
tujuan wisata. Padahal dengan berwisata ke museum, selain tarif tiket yang
cenderung jauh lebih murah dibandingkan secangkir kopi di sebuah kafe, wawasan
tentu akan kian bertambah.
Museum House Of Sampoerna, Bangunan Sejak Zaman Kolonial
Museum House of Sampoerna - Indonesia-tourism.com |
Salah satu museum di Surabaya yang
cukup terkenal adalah Museum House of Sampoerna (HOS) atau lebih sering
disingkat Museum Sampoerna. Museum ini adalah sebuah museum keluarga Sampoerna
yang termahsyur. Anda tentu tidak asing lagi dengan nama ini, bukan? Benar.
Museum ini adalah milik keluarga pengusaha rokok terbesar Indonesia, PT. HM
Sampoerna, yang
didirikan oleh Lim Seeng Tee.
Lokasi Museum House of Sampoerna
berada di kawasan Surabaya Lama— tidak
jauh dari salah satu ikon Kota Pahlawan yang terkenal, Jembatan Merah. Bangunan
ini masih sangat terawat, terlihat sangat bersih, dan seolah-olah seperti
gedung baru. Namun, museum ini bukanlah museum baru yang hanya dibangun dan
didesain menyerupai gedung yang mengusung konsep klasik. Kenyataannya, House of
Sampoerna memang sudah ada sejak dulu dan kini dijadikan sebagai bangunan
bersejarah yang dilestarikan.
Bangunan apik dan artistik ini
dibangun pada sekitar tahun 1862. Kala itu, gedung bergaya kolonial Belanda ini
adalah sebuah bangunan panti asuhan anak laki-laki yang dikelola oleh
pemerintah Belanda. Di tahun 1912, panti asuhan tersebut direlokasi di Jalan
Embong Malang. Baru pada sekitar tahun 1932, Lim Seeng Tee membeli komplek
panti asuhan ini dan menjadikannya sebagai tempat utama untuk produksi rokok
Sampoerna yang kita kenal saat ini.
Sarat Informasi Produksi dan Budaya di Masa Lampau
Museum House of Sampoerna - Ayoplesiran.com |
Museum House of Sampoerna didirikan di
atas seluas sekitar 1,5 hektare. Gedung penyimpan bukti sejarah fisik masa lalu
ini terletak di sisi tengah, dengan empat pilar menunjang di bagian depan
bangunan—sedikit menyerupai arsitektur Yunani.
Dindingnya terbuat dari bebatuan yang semakin memperkuat gaya klasik.
Memasuki museum, penciuman Anda akan
dimanjakan dengan aroma cengkeh yang khas dan segar. Bangunan museum sendiri terdiri atas dua
lantai yang masing-masingnya tidak terlalu besar. Kendati demikian, Anda bisa
sedikit mereka-reka ilustrasi masa lalu melalui berbagai barang peninggalan
termasuk lukisan-lukisan yang dipasang. Lukisan-lukisan yang dipajang
memperlihatkan proses pembuatan rokok hingga gambar seorang lelaki pribumi yang
merokok. Gambar terakhir ini menunjukkan bahwa sejak dahulu, masyarakat pribumi
sangat akrab dengan rokok—tak
peduli dari golongan apa pun.
Di sisi kiri ruang utama terdapat
koleksi bungkus korek api sejak zaman dahulu di bawah gantungan potret diri
jajaran direksi Sampoerna. Sementara di sisi kanan, Anda bisa menjumpai kebaya
istri Lim Seeng Tee, Royce, yang diwariskan kepada putrinya ketika akan
menjalani proses bersalin. Di ruang kedua, koleksi peninggalan marching band Sampoerna yang sudah
mencapai skala internasional dipajang. Ada pula miniatur warung rokok yang
menggambarkan kondisi warung rokok pertama yang dibuat Lim Seeng Tee.
Akses dan Jadwal Berkunjung
Museum House of Sampoerna - Surabayadaily.com |
Anda yang berada di luar Surabaya
dapat mengunjungi kota ini melalui pesawat atau kereta api. Tentu saja, dibandingkan
bandar udara, jarak stasiun Gubeng ke House Of Sampoerna lebih dekat. Anda
hanya perlu berkendara sekitar 20 menit atau berjalan kaki sekitar 35 menit
dari tempat pemberhentian kereta api paling hibuk di Surabaya ini.
Jika Anda harus mengeluarkan uang
untuk mendapatkan selembar tiket kereta api menuju Surabaya, Anda tidak perlu
lagi mengeluarkan uang untuk tiket masuk ke House Of Sampoerna. Anda bisa
mengunjungi tempat ini sejak pukul 09.00-22.00 WIB. Nah, bagi Anda yang ingin
berkunjung ke Surabaya via kereta api bisa lihat jadwal kereta online di
Traveloka.
Cukup dengan membuka aplikasi atau situs Traveloka, Anda juga sudah bisa
melakukan reservasi tiket kereta api.
Surabaya boleh menjadi kota
metropolitan, tetapi kota ini menyimpan banyak sejarah penting soal nusantara.
Berbagai museum—termasuk House of Sampoerna—adalah
bukti nyata yang masih dilestarikan hingga kini. Dan pelestarian ini tentu juga
sangat bergantung pada masyarakat untuk ikut terlibat, setidaknya dengan merasa
ikut memilikinya.
Jadi tunggu apa lagi? Mari menyimak sejarah di Surabaya!
BACA JUGA
21 Model Jenggot yang Mmebuat Siapa Saja Bisa Tersenyum
Menyimpan Tali Pusar Dapat Berikan Jin Tempat Tinggal
Foto-foto Pasangan Ini Bisa Membuat Kita Merenung
BACA JUGA
21 Model Jenggot yang Mmebuat Siapa Saja Bisa Tersenyum
Menyimpan Tali Pusar Dapat Berikan Jin Tempat Tinggal
Foto-foto Pasangan Ini Bisa Membuat Kita Merenung
Saya dan suami paling suka jalan2 ke museum. Sejauh ini baru di Jakarta aja sih. Hehe.
BalasHapusPengalaman juga booking hotel pake traveloka, harganya lumayan miring. Kalau tiket kereta bisa lebih murah juga gak ya?
Salah satu destinasi yang penting buat dikunjungi
BalasHapuswahhh ini wajib banget dikunjungi nihh, thanks gan atas infonya
BalasHapus