Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...
Media
sosial seringkali marak dengan tanda pagar #sunnahrasul di malam Jum’at. Konon
seks di malam Jum’at itu sunnah Rasul, anjuran Rasulullah Muhammad saw.
Benarkah ada riwayat hadis yang mengajurkan seperti itu?
Salah satu meme malam Jum'at Foto:memegokil |
Seks Malam Jum'at dalam Hadis
Awy
A. Qolawun atau yang biasa disapa Gus Awy keberatan sunnah Rasul menjadi
konotasi seks secara umum. Alumnus Masyru’ Al-Maliky, Rusyaifah, Makkah ini
menuliskan pendapatnya di buku Dari
Jilboobs Hingga Nikah Beda Agama (Nourabooks, 2015).
“Memprihatinkan.
Mengkonotasikan seks, apalagi secara umum dengan sunnah begitu saja merupakan
penghinaan terhapap Junjungan,” kata pria yang mengabdi di Pondok Pesantren
Nuur Al-Anwar Parengan, Lamongan, Jawa Timur. Maksud Junjungan adalah
Rasulullah Muhammad saw.
Hadis
yang sering dipakai sebagai dalil seks malam Jum’at adalah berikut ini
“Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari Jum’at kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa sendau gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan shalat malam harinya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)
Gus Awy menandatangani buku karyanya Foto: Brilio |
Gus
Awy menjelaskan bahwa hadis tersebut pada kitab fikih ditemukan dalam bab “Sunnah
mandi Jum’at” bukan bab “Pernikahan” Sebagian ulama, seperti yang dijelaskan Al
Ghazali menganjurkan untuk sekalian seks malam Jum’at, agar mandinya sekalian.
“Jadi mandi jinabat sekaligus mandi
untuk hadir pada Shalat Jum’at. Penekanan pada mandi, bukan seksnya,”
Jum'at pagi, siap-siap shalat Jum'at Foto: adriancellular |
Komentar
Posting Komentar