Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...
LOMBA PENYUSUNAN CERITA RAKYAT
Direktorat
Pembinaan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan
4 lomba untuk konten (isi) laman Anggun Pendidikan Anak Usia Dini yaitu http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id
atau http://www.paud.kemdikbud.go.id. Salah satu lomba tersebut
adalah Lomba Penyusunan
Cerita Rakyat
Tema Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
Kali ini Lomba
Konten Anggun PAUD adalah “Penumbuhan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini”
Ketentuan Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
- Cerita
rakyat fokus pada pengembangan Nilai Agama dan Moral dan Bahasa.
- Sasaran
pengguna cerita rakyat adalah Guru PAUD, Pengelola PAUD.
- Cerita
rakyat dapat berbentuk;
(1)
Fable
(cerita binatang)
(2)
Legenda
(asal-usul terjadinya suatu tempat)
(3)
Sage
(unsur sebuah sejarah)
(4)
Epos
(kepahlawanan)
(5)
Cerita
jenaka.
- Cerita
disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Panjang
naskah berada pada kisaran 400 – 600 kata.
Hadiah Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
- 1
orang pemenang pertama dengan hadiah Rp. 15.000.000,-
- 1
orang pemenang kedua dengan hadiah Rp. 10.000.000,-
- 1
orang pemenang ketiga dengan hadiah Rp. 7.500.000,-
- 10
hadiah hiburan dengan hadiah @Rp. 5.000.000
Persyaratan Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
1. Peserta
terbuka untuk umum, kecuali peserta Direktorat Pembinaan PAUD..
2. Naslah
Orisinalitas mutlak (maknanya, naskah
harus karangan kita sendiri)
3. Tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, suku, agama, ras, antar
golongan, pelecehan fisik, simbol dan radikalisme.
4.
Penerima manfaat cerita rakyat adalah anak PAUD usia di bawah bimbingan orang
tua dan guru.
5. Peserta
dapat mengirimkan lebih dari satu naskah.
6. Semua
karya yang masuk akan menjadi hak milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
u.p. Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.
Pengiriman Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
Pengiriman
hasil karya dimulai tanggal 15 Juni 2016, dan dikirimkan ke alamat :
Direktorat
Pembinaan PAUD,
Kompleks
Kemdikbud, Gedung E Lt. 7
Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Kode Pos
10270
Batas
waktu pengiriman paling lambat tanggal 31 Agustus 2016 cap
pos.
Semua
kontributor dalam penyusunan dan pengembangan produk dicantumkan secara
lengkap.
Penilaian Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
Penilaian
dilakukan oleh Tim Juri yang berkompeten di bidangnya berdasarkan kriteria berikut ini :
- Orisinalitas
karya
- Kesesuaian
dengan tema dan fokus aspek perkembangan
- Kesesuaian
karya dengan sasaran (pendidik atau anak didik usia 4-6 tahun)
- Kejelasan
pesan yang disampaikan
- Kesantunan
bahasa
- Keutuhan
cerita/karya
- Keserasian
karya: syair dan notasi, teks dengan ilustrasi, dst.
Pengumuman Pemenang Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
Pemenang
diumumkan melalui web http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id
atau http://www.paud.kemdikbud.go.id tanggal 13 – 15 September
2016.
Penyerahan Hadiah Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
Hadiah
lomba akan diserahkan bersamaan dengan Hari Anak Universal bulan September
2016.
Pemanfaatan Naskah Lomba Penyusunan Cerita Rakyat
Naskah
yang masuk ke Panitia dan dinyatakan menang menjadi hak Panitia dan akan di
upload ke laman http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id atau http://www.paud.kemdikbud.go.id
Naskah
yang tidak menang tetap menjadi hak penyusun kecuali apabila diserahkan ke Dit.
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Lomba oleh Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini, Kemendikbud lainnya
kere nih lombanya. Semoga hasilnya berkualitas semua, ya :)
BalasHapusBetul, semua naskah akan jadi konten untu dinikmati khalayak
HapusKang mau tanya, ini lomba satu naskah cerita aja, atau beberapa cerita satu cerita maksimal 600 kata?
HapusMaksud kontributor harus disertakan lengkap itu maksudnya apa? Apa naskah yg kita kirim terdiri kumpulan naskah dari beberapa pengarang?
Maaf Kang, mohon penjelasannya ��
Nuhun...
Sepertinya satu cerita saja 400-600 kata itu. Kontributor itu, misalkan cerita kita berasal dari penuturan seseorang, entah itu nenek, paman, atau saudara dan lainnya. Kita menulis berdasarkan penuturan mereka itu.
HapusTahun lalu saya ikut lomba serupa. Meski tidak menang, senang aja jadi belajar banyak tentang penulisan cerita rakyat.
BalasHapusJadi sudah punya bekal untuk ikut lagi, ni mbak. Tapi kali ini, fokus pada sasaran anak-anak PAUD
HapusKedua link ini http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id atau http://www.paud.kemdikbud.go.id TIDAK BISA DIAKSES.
BalasHapusMohon inforasinya ke eail irfan.mustofa77@gmail.com
anggunpaud.kemdikbud.go.id langsung diketikkan di brownser bisa, tapi paud.kemdikbud.go.id memang belum bisa. Entah kenapa. Info lengkap sudah saya e-mail-kan, ya
HapusSetuju Kak Rico. Karena kan nggsk menang, siapa tahu mau dikirim ke media lain. Pertanyaan yang sama dengan Kak Okti Li, mohon segera dijawab
BalasHapusKalau nggak menang, ada ketentuan di akhir publikasi, karya akan dimuat di laman Anggun kalau dapat izin dari peserta yang tidak menang itu
HapusIya, sih. Namun itu khusus yang menang. Mungkin karena itu hadiahnya cukup besar
BalasHapusizin ngereblog ya :)
BalasHapushttp://quadraterz.blogspot.co.id/2016/08/lomba-penyusunan-cerita-rakyat_8.html
Oke
HapusJadi cerita rakyatnya langsung kita sertakan ilustrasi ya? Itu di bagian penilaian ada kata-kata "keserasian karya"»» teks dan ilustrasi
BalasHapusTidak. Cukup cerita saja. Syarat itu bersifat umum. Keserasian naskah dan ilustrasi untuk Lomba E-book Buku Cerita Rakyat
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApa yang dimaksud dengan Keserasian karya: syair dan notasi, teks dengan ilustrasi, dst pada point penilaian lomba cerita rakyat ? apakah kita kirim ilustrasinya juga disamping naskah ? atau hanya naskah saja. trus 400-600 kata itu sekitar 3 halaman ya ? trims sebelumnya.
BalasHapusKeserasian karya: syair dan notasi untuk lomba pembuatan lagu anak. Teks dan ilustrasi untuk lomba buku cerita format e-book. Untuk Lomba Cerita Rakyat ini, peserta cukup mengirimkan naskah cerita saja. Tidak perlu ilustrasi.
HapusYa, 400-600 halaman sekitar 2-3 halaman A4, spasi 1,5
trims admin.
HapusSetiap peserta kan boleh mengirim lebih dari satu cerita,jika seorang peserta mengirim 2 cerita, apakah keduanya memiliki potensi untuk menang atau hanya satu saja yg bakal dipilih oleh juri/panitia sekalipun kedua karya dari seorang peserta tadi pantas untuk menang?
BalasHapusYa, ada kemungkinan masuk juara 1-3 dan pemenang hiburan
HapusSelamat Siang min...
BalasHapusUntuk pengiriman naskah lebih dari 2... Apakah naskahnya digabungkan utk pengirimannya ??
Dan untuk identitas peserta apakah perlu di lampirkan seperti fotokopi KTP atau Kartu tanda mahasiswa ? Terima Kasih
Naskah bisa digabungkan saat pengiriman, sebaiknya di amplop ada tulisan berapa naskah yang dikirim. Fotokopi KTP dll baiknya lampirkan juga
Hapusuntuk format naskahnya apakah sudah ada aturan tertentu,, info di atas tidak menerangkan ketentuan penulisan naskah. Mohon informasinya ya min :)
HapusTidak ada aturan khusus. Yang penting panjang naskah berada pada kisaran 400 – 600 kata.
HapusSIANG MIN, apakah ttd form pendaftaran disertakan materai 6000 atau hanya tanda tangan saja ?? Terima Kasih
HapusSetahu saya tidak ada formulir khusus. Jadi rasanya tidak perlu
HapusSelamat malam. Apakah naskah yang sama boleh dipakai untuk di jadikan e-book dan diikutsertakan lomba? Terima kasih
BalasHapusIde cerita mungkin bisa sama, tetapi tidak bisa copy-paste begitu saja. Sebab Cerita Rakyat pada lomba ini untuk dibacakan ke anak PAUD, sedangkan buku format e-book untuk dilihat/'dibaca' langsung oleh anak PAUD
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuslomba yang baik!.
BalasHapusapakah yang menang 1-3 ke Jakarta?
dan pemenang harapan bagaimana?
Tidak ada pernyataan mengundang pemenang oleh panitia. Jadi, mungkin memang tidak ada.
HapusItu pengirimannya disertai materai? Dan rangkap 4 ?
HapusItu pengirimannya disertai materai? Dan rangkap 4 ?
HapusDi dalam syarat tidak ada keharusan rangkap 4 dan surat pernyataan bermaterai. Jadi sepertinya tidak perlu
HapusMau tanya kalau kontributor itu dituliskan di sebelah mananya ya?apakah di bawah setelah penulisan certita?atau di halaman tersendiri.kalau kontributor cerita rakyat didapatkan dari internet bagaimana?tapi cerita tetap orisinil dari penulis
BalasHapusMau tanya kalau kontributor itu dituliskan di sebelah mananya ya?apakah di bawah setelah penulisan certita?atau di halaman tersendiri.kalau kontributor cerita rakyat didapatkan dari internet bagaimana?tapi cerita tetap orisinil dari penulis
BalasHapusKalau cerita berasal dari penuturan orang tertentu, atau hasil penelitian, bisa cantumkan di akhir cerita. Kalau dari internet, tetapi merupakan cerita yang umum, nggak perlu mencantumkan.
HapusPerlu diingat, ini lomba menusus cerita, jadi nggak harus bikin cerita baru. Bisa menulis ulang dari cerita yang sudah ada tetapi cocok untuk anak PAUD
pak kalau rentangan katanya itu termasuk dalam penulisan judul?
HapusBisa
Hapusmaaf, lombanya ini kan kisaran katanya 400-600 kata terus itu diperhitungkan dengan judulny juga,,?
BalasHapusSebenarnya panitia kemungkinan tidak akan benar-benar memeriksa jumlah kata, lho. Jumlah 400-600 kata itu patokan aja agar naskah yang masuk sesuai kebutuhan. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan sebenarnya
Hapuspak lombanya emang taggal 31 ya pak!
Hapusapa ada pengunduran tanggal tidak pak?
Min, apakah kita harus menyertakan surat pernyataan keaslian naskah atau cukup formulir pendaftaran saja ?,
BalasHapusDan formulir pendaftaran apakah disertai materai juga?,
Terima Kasih min...
Silakan saja buat surat pernyataan itu dan bubuhi materai...
HapusSELAMAT MALAM...
Hapusformulir pendaftaran apakah perlu materai atau hanya ttd saja.
TerimaKasih
saya sudah dikirm naskah. tp tidak ada pernyataan keaslian naskah. Ga apa2 ya ?. mungkin panitia bisa mengkonfirmasi balik kepada saya apakah naskah sudah diterima atau belum via sms aja ke nomor 0811390858 atau 08123734986. trims admin.
BalasHapusIya, tidak apa. Karena memang tidak ada dalam persyaratan soal pernyataan keaslian itu
HapusSelamat malam. di dalam formulir terdapat tulisan seperti ini. "Catatan: Form yang sudah ditandatangani dan naskah yang akan dilombakan dapat dikirim:
BalasHapus1. Via pos beserta dengan fotocopy kartu identitas ke:
Subdit Program Evaluasi
Direktorat Pembinaan PAUD
Kompleks Kemdikbud, Gd. E, Lt. 7
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan – Jakarta Pusat
2. Via e-mail dalam bentuk hasil scan beserta hasil scan kartu identitas ke progevpaud@kemdikbud.go.id
"
Jadi apakah boleh mengirim via e-mail??
Dicoba saja. Saya juga akan coba kirim via e-mail saja
Hapustrims admin, saya tidak kirimkan kartu identitas. hanya biodata, gak apa2 kan ?
HapusCoba kirim lagi aja via e-mail dalam bentuk hasil scan tulisan beserta hasil scan kartu identitas ke progevpaud@kemdikbud.go.id
HapusForm yang sudah ditanda tangani maksudnya bagaimana ya?
HapusApakah ada form yang harus diisi sebelum mengirim naskah?
pak lombanya pakah ada pengunduruan tanggal tidak?
BalasHapusBelum ada pengumuman dimundurkan. Deadline hari ini
HapusMaaf, min.
BalasHapusForm pendaftaran tdk bisa diakses karena situs server sedang sibuk.
Kalau boleh, tolong kirimkan form pendaftaran ke olidaferawati7@gmail.com
Terimakasih, Min.
Sudah dikirim
HapusAda form pendaftarannya dl? Selain naskah yg harus dilengkapi dalam berkas pengiriman apa saja? Ada form pendaftaran jg? Ini mau saya kirim ke kaantor pos
BalasHapusBisa dikirim ke daz_music@yahoo.com ?
BalasHapuspak ada berapa naskah yang sudah masuk kategori
BalasHapusMohon maaf, saya bukan panitia. Saya hanya ikut menyebarkan informasi ini saja. Jadi saya belum bisa jawab pertanyaan ini
HapusSiapa bilang tak bisa di email? ada alamat email dicantumkan, sayang, saya buka ini tai sudah tgl 13 spetember, jadi infonya kang koko ini salah kalau taka ada alamat email....sy kirim via email dan 2 hari kemuian dibalas oleh kemdikbuk paud, kalau karya sidah masuk...ah kang koko itu lho, mbok ya komplit ngasih kabarnya ke orang2, bukan hanya setengah2...
BalasHapusSaya membuat publikasi ini saat belum ada informasi pengiriman melalui e-mail, Mas. Menjelang deadline, saya coba buka laman http://www.anggunpaud.kemdikbud.go.id baru ada informasi untuk mengunduh formulir dan alamat e-mail. Mohon maaf jika kurang berkenan dengan posting saya ini.
HapusSemoga karya Mas Setiawan menang ya. Saya sering baca buku anak-anak karya Mas Setiawan.
Oke Mas Koko.... asikkan ya bikin cerita anak-anak..., saya ini juga baru nyiapkan web untuk anak, belum launching,...jadi kalau pun tidak menang, karya itu untuk web saya....karena saya prihatin di Indonesia belum ada portal anak yang berkualitas....tapi pengumuman lomba kok belum bisa diakses ya, Mas Koko...tq
Hapuspak koko, kapan ya penyebaran informasi menangnya, ini kan sudah tanggal 14
BalasHapusuh teman sya udah pengen tahu hasilnya
klw udah mohon dikirim ke dekera227@gmail.com
Lihat pengumumannya dmna? kok di web ngga ada
BalasHapusYa nih, nunggu pengumuman kok belum muncul, bukan masalah menang dan kalah, tapi profesionalisme penyelenggara...
BalasHapuspengumuman pemenang sudah muncul, tapi saya belum lihat, tapi gak menang....tapi ada yang hebat dalam lomba ini: ayah, ibu, dan anak menang....selamat
BalasHapusMas Setiawan menang di Lomba E-book-nya. Selamat ya
HapusInfo lengkap saya tulis di http://bit.ly/WINlcr
Ok, terimakasih Mas Koko, saya baru tahu malam ini, baru bisa buka anggunpaud.kemdikbud.go.id...., siapa pun, yang belum menang, jangan pernah putus asa...harap tahu saja, selama ini saya belum pernah menang lomba meskipun buku sudah banyak sekali, menaklukkan penerbit dan juri itu berbeda...never hopeless...
Hapusdimana bisa dapatkan pengumunannya ? info awalnya jelas,kok pengumuman pemenang gak jelas.
BalasHapusdi paud.kemdikbud.go.id, lalu buka laman anggun paud, cari paling bawah, di situ di suruh download info pemenang...
Hapus