Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m
Bajigur khas Bandung
Siapa saja yang pernah tinggal di Bandung mungkin pernah menikmati bajigur. Minuman tradisional Sunda itu terbuat dari santan dan gula aren. Ada
pula yang ditambah dengan jahe, vanili, dan garam. Rasanya sepintas mirip kuah
kolak, namun lebih kental dan gurih. Bajigur yang hangat sangat tepat dinikmati
kala cuaca dingin melingkupi Bandung.
Pedagang bajigur keliling |
Di Bandung, penjual bajigur berdagang dengan menggunakan gerobak. Mereka menjajakan bajigur bersama
camilan tradisional lainnya seperti pisang rebus, kacang tanah, rebus, ubi
rebus, pais singkong/pisang, dan berbagai camilan yang serba direbus atau
dikukus. Semua camilan itu sangat cocok dinikmati bersama bajigur.
Jika sulit menemukan penjual bajigur atau malas membuat bajigur, kini
bajigur instan mudah kita temukan. Bajigur instan dikemas dalam sachet atau kemasan kertas berlapis
plastik. Bajigur instan ini bisa kita bawa dan mudah diseduh dengan air panas.
Hanya butuh waktu 1 menit saja untuk membuat bajigur dengan air panas dari
dispenser.
W’dank Bajigur
Salah satu merek bajigur instan adalah W’dank Bajigur yang diproduksi
oleh Nutrifood. W’dank Bajigur dikemas dalam plastik sachet dengan berat bersih 15 gram. Harganya pun terjangkau yaitu Rp2.000-Rp2.500 per sachet. Cukup menambahkan air panas
150ml saja, aduk perlahan, bajigur dengan aroma gurih yang khas siap dinikmati.
W'dank Bajigur |
Rasa W’dank Bajigur mirip dengan bajigur yang sering dijual pedagang
keliling. Untuk takaran saji 15 gram W’dank Bajigur memberikan energi total 80
kal pada orang yang menikmatinya. Nilai gizi yang terkandung dalam 1 sachet terdiri dari lemak total 5 gr,
karbohidrat total 8 gr, natrium 280 mg, dan kalsium 40 mg.
W’dank Bajigur terbuat dari krimer nabati, gula pasir, serbuk kelapa
(15%), garam, penstabil nabati (karboksimetilselulosa), kopi, mineral
trikalsium fosfat, pewarna makanan karemel IV, perisa identik alami pandan,
perisa artifisial gula merah, pemanis buatan (aspartam & asesulfam-K),
esktrak pandan (0,03%). Karena mengandung pemanis buatan, W’dank Bajigur tidak
disarankan untuk konsumsi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kandungan
fenilalaninnya menyebabkan W’dank Bajigur tidak cocok untuk orang-orang yang
memiliki penyakit Fenilketonuria.
Kemasan W'dank Bajigur |
Berdasarkan komposisi tersebut, W’dank Bajigur bisa diminum sesekali, terutama
saat kerinduan dengan Bandung menyesaki dada. Perhatikan takaran saji agar rasa
bajigur sesuai dengan harapan. Minum selagi hangat sembari mengingat kenangan dalam
segelas bajigur.
Sumber ilustrasi: sebandung.com, flickr.com dan koleksi pribadi
Komentar
Posting Komentar